Kamis, 01 Oktober 2015

Rujak Aceh



Anda tentu tak asing lagi dengan rujak. Kudapan sehat itu terbuat dari aneka buah segar yang dicocol dengan sambal gula merah yang menggoda. Namun, pernahkah Anda mencoba rujak Aceh? Berbeda dengan rujak yang biasa kita makan, rujak Aceh ini memiliki ciri khas tersendiri yang membuat rasanya berbeda dan rujak pada umumnya.
Yang membuat rujak Aceh berbeda adalah buah yang dipakai. Rujak Aceh menggunakan buah rumbia khas Aceh. Buah yang daunnya digunakan untuk membuat atap rumah ini diserut bersama buah-buahan lainnya.
Rujak Aceh sudah menjadi makanan tradisional di daerah ini sejak lama. Makanan ini nikmat dimakan dalam keadaan dingin atau dicampur dengan es serut dengan siraman saus rujak dan dinikmati di siang hari yang terik.

Minggu, 12 April 2015

Harira, Maroko




Makanan Khas Ramadhan

Harira sejatinya adalah rebusan domba dan chickpea yang menjadi makanan khas kesukaan warga negara-negara Afrika bagian utara, terutama Maroko. Sup ini ditengarai berasal dari daerah Maghreb.

Ada banyak variasi dari harira, tetapi yang paling umum biasanya memang terbuat dari cincangan daging domba, tomat, chickpea, dan rempah-rempah.Makanan ini mengandung kalori dan nilai gizi yang cukup tinggi sehingga biasanya disantap untuk berbuka puasa saat bulan Ramadhan.

Fruit Chaat, Pakistan dan India Utara


Makanan Khas Ramadhan

Fruit chaat jika dilihat sekilas memiliki penampilan yang mirip dengan salad buah dengan saus mayones. Tetapi jika dirasakan, potongan-potongan buah dalam Chaat dibalur dengan saus yang dibumbui dengan rempah-rempah. Makanan ini termasuk hidangan cepat saji yang biasa dijajakan di kedai-kedai pinggir jalan di India Utara dan Pakistan.

Fruti chaat dibuat dari potongan buah pepaya, pisang, jeruk, delima merah, anggur, apel, nanas, dan kentang atau ubi manis yang sudah dikukus terlebih dahulu. Sausnya berwarna kecoklatan dan manis dengan sedikit sentuhan rasa rempah yang tajam.

Kothu Paratta, India Selatan dan Sri Lanka


Makanan Khas Ramadhan

Paratta adalah sejenis roti pipih goreng yang menjadi makanan pokok bagi sebagian penduduk di negara-negara Asia Selatan, yaitu Sri Lanka, Nepal, dan India. Sementara Kothu Paratta yang secara harfiah berarti paratta cincang adalah paratta yang dicincang kemudian dimasak dengan telur, sayuran, atau daging, beserta salna, sejenis saus pedas khas Asia Selatan.

Pembuatan makanan ini cukup unik. Semua bahan yang dibutuhkan untuk membuat Kothu paratta dimasukkan bersamaan ke dalam wajan yang sudah dilumuri minyak dan dimasak dengan cara orak-arik hingga matang. Kothu Paratta biasa dijajakan di pinggir jalan. Biasanya disantap sebagai makanan ringan. Dan saat Ramadhan tiba, para pedagang kaki lima yang menjajakan makan ini bertebaran di pinggir jalan.

Sabtu, 11 April 2015

Ful Medames, Mesir


Makanan Khas Ramadhan

Ful Medames atau sering disebut ful saja sebenarnya adalah hidangan dengan bahan utama kacang fava yang dimasak dalam waktu sangat lama hingga lumat. Masakan yang dipercaya berasal dari Mesir dan Sudan ini terdiri dari kacang fava lumat yang disajikan dengan minyak sayur, jintan, peterseli, bawang merah, bawang putih, dan air jeruk lemon. Fule medames merupakan makanan pokok di Mesir dan Sudan, tetapi hidangan ini sangat populer di Levant, Somalia, Djibouti, Eritrea, Ethiopia, dan Arab Saudi.

Makanan ini biasanya dimakan oleh warga Mesir untuk sarapan. Tetapi saat bulan Ramadhan lebih populer untuk menu berbuka. Ful medames, terutama yang dijajakan pedagang kaki lima Mesir biasanya memang mengandung gizi lengkap, terdiri dari roti, acar sayuran, dan rempah daun segar yang disajikan di sisi piring seperti daun lalapan.

Fesenjan, Persia


Makanan Khas Ramadhan

Fesenjan yang juga dikenal dengan nama khoresht-e fesenjan atau fesenjoon adalah hidangan istimewa dalam kuliner Persia, Irak, dan Iran. Penampilan makanan ini menyerupai kaldu kental yang terbuat dari sirup delima dan kenari. Menurut Wikipedia, secara tradisional makanan ini dibuat dari kaldu unggas ( bebek atau ayam ), bola daging giling, ghormeh atau potongan daging domba, ikan, atau tidak menggunakan daging sama sekali. Rasa makanan ini bervariasi, bisa manis atau asam, tergantung dari cara memasaknya. 

Fesenjan kemudian disajikan dengan nasi putih atau kuning khas Persia yang disebut polo atau chelo. Karena tekstur dan rasanya yang cenderung tajam, makanan ini biasa dijadikan menu makanan utama. Saat bulan Ramadhan, warga Persia sering menyiapkan hidangan ini karena fasenjen merupakan makanan yang tahan lama. Konon makanan ini akan terasa makin lezat setelah disimpan seharian.

Batata Harra, Lebanon


Makanan Khas Ramadhan

Kalau orang barat memiliki menu French Fries, maka warga Lebanon memiliki sajian kentang goreng yang bernama Batata harra. Batata Harra yang secara harfiah berarti kentang pedas adalah hidangan sayuran khas Lebanon. Makanan ini pembuatannya sangat sederhana. Bahannya terdiri dari kentang, paprika merah, ketumbar, cabai, dan bawang putih yang digoreng bersamaan dalam minyak zaitun.

Kadang ditambahkan pula irisan daun ketumbar untuk menambah rasa dan aroma pada hidangan kentang dengan bumbu minimalis ini.Batata Harra adalah makanan yang populer sebagai mezze, istilah untuk hidangan pembuka di Lebanon. Saat bulan Ramadhan, makanan ini biasa dijadikan menu untuk membatalkan puasa, terutama bagi mereka yang terpaksa berbuka di tengah perjalanan.

Sawine, Trinidad dan Tobago

Makanan Khas Ramadhan

Republik Trinidad dan Tobago adalah pulau paling selatan di kawasan Karibia. Letaknya sekitar 11 kilometer di sebelah timur pesisir Venezuela. Menurut Wikipedia, 6 persen dari total populasi di Trinidad dan Tobago memeluk agama Islam. Mereka umumnya tinggal di Trinidad.

Nah, saat Ramadhan tiba penduduk Trinidad biasanya menyiapkan sawine. Sawine adalah sejenis takjil manis, dibuat dari bihun yang disajikan bersama kuah susu dan kacang-kacangan. Kuahnya dibumbui dengan rempah-rempah seperti jahe dan kayu manis. Makanan ini dihidangkan panas-panas.

Sate Matang Khas Aceh

Image result for Resep Sate Matang Khas Aceh



Sate Matang khas Banda Aceh merupakan salah satu makanan yang menggunakan bahan dasar daging kambing. Kuliner yang satu ini sudah terkenal di provinsi ujung barat Indonesia ini. Baiklah, tak perlu berlama-lama lagi berikut Resep Sate Matang Khas Aceh:


Resep Sate Matang Khas Aceh

Bahan Membuat Sate Matang:
  • 300 gram daging kambing (untuk 3 porsi)
Bumbu Bakar Sate
  • 1 sdt ketumbar
  • 1 butir bawang putih
  • 1 butir bawang merah
  • 1 batang serai
  • 1 ruas jari jahe
  • 1 ruas lengkuas
  • 2 cm kunyit
  • 2 butir kemiri
  • Garam secukupnya
  • Gula merah secukupnya
Bumbu Kacang
  • 2 ons kacang tanah, goreng lalu haluskan
  • 1 butir bawang putih untuk menumis
  • 2 lembar daun salam
  • 1 lembar daun jeruk purut
  • 2 lembar daun pandan
  • 1 batang kecil serai
  • 1 batang kayu manis
  • 2 ons cabe kering
  • 500 ml santan
  • 1 sdm gula putih
  • Gula merah sedikit saja
Cara memasak sate matang
  1. Haluskan bumbu
  2. Tumis bawang putih, masukkan haluskan bumbu dan daging sebentar aja sampai bumbu meresap
  3. Angkat, susun daging ditusuk sate, lalu bakar
  4. Angkat dan tuang dengan bumbu kacang yang telah dihaluskan
Cara membuat sambal kacang
  1. Haluskan semua bumbu kecuali daun salam, serai dan kayu manis dan masukkan kacang yang sudah dihaluskan.
  2. Tambah santan sedikit demi sedikit, sesuaikan selera.
Selamat mencoba yah !

Sambal Nanas Pedas Khas Kalimantan Timur


kali ini akan membagikan resep sambal pilihan, resep sambal ini berbahan dasar dari buah nanas yang memberikan citra rasa kesegaran dalam sambalnya. Meskipun sambal nanas ini pedas, yang sudah pasti menggugah selera makan kamu dan juga sambal nanas ini dijamin akan bikin kamu ketagihan sampe berkeringat saat menyantapnya dengan lauk dan nasi hangat.


Resep Sambal Nanas Pedas Khas Kalimantan Timur

Bahan Sambal Nanas Pedas:
  • 1 buah nanas kecil, kupas, dan potong
  • 2 sdm minyak
  • 2 cabai merah besar
  • 5 cabai rawit
  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 1 sdt terasi
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt gula
Cara membuat Sambal Nanas Pedas:
  1. Panaskan minyak pada wajan dengan minyak secukupnya
  2. Masukkan cabai merah, cabai rawit, bawang putih, bawang merah, dan terasi lalu tumis hingga harum, sekitar 5-8 menit.
  3. Haluskan bahan yang telah ditumis dengan diulek atau diblender kalau ingin praktis dan tidak repot.
  4. Campurkan sambal dengan potongan nanas hingga nanas terlapisi sambal secara merata.
  5. Sajikan bersama lauk dan santap dengan nasi hangat.
Bagaimana ladies? sangat mudah bukan membuatnya?
Selamat mencoba yah…

Asem-asem Daging Sapi Khas Semarang

Image result for asem asem daging sapi khas semarang




Cari resep masakan, di sini lah tempatnya karna di blog ini adalah gudangnya berbagai artikel semua yang berhubungan dengan makanan, entah itu meliputi tips dan trik memasak, berbagai resep masakan yang terbuat dari daging sayur, dan lain sebagainya serta makanan dari beberapa negara yang belum anda ketahui.
Karena di manapun itu termasuk di negara kita indonesia kuliner adalah hal yang paling di gemar oleh para pelancong makanan terutama khususnya kamu yang doyan makan untuk pertemuan kali ini, langsung saja berikut saya akan sajikan resep masakan Resep Asem-asem Daging Sapi Khas Semarang berikut ini.
Bahan:
  • 3 sdm minyak, untuk menumis
  • 3 butir bawang merah, kupas, iris tipis
  • 2 siung bawang putih, kupas, iris tipis
  • 500 g daging sapi sandung lamur, cuci bersih, potong dadu 2 cm
  • 2 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan
  • 6 buah belimbing wuluh (belimbing sayur), iris bulat 1 cm
  • 6 buah tomat hijau, belah dua
  • 2 buah cabai merah, iris serong tipis
  • 3 buah cabai rawit merah, iris serong tipis
  • 750 ml kaldu sapi
  • 1½ sdt garam
  • ¼ sdt merica putih bubuk
  • 3 sdm Kecap Black Gold
Cara Membuat:
  1. Panaskan minyak dalam wajan dengan api kecil. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
  2. Masukkan daging sapi, serai, belimbing wuluh, tomat hijau, cabai merah, dan cabai rawit, aduk rata. Masak hingga daging sapi berubah warna.
  3. Tuang kaldu sapi, besarkan api, didihkan. Bubuhi garam, merica, dan Kecap Black Gold, aduk rata. Masak hingga matang dan empuk, angkat.
Untuk 6 porsi.
Demikian Resep Asem-asem Daging Sapi Khas Semarang yang saya sajikan pada pertemuan kali ini, semoga bisa memberi manfaat dan memberikan rasa sedap bagi pembaca semua, selalu cintai masakan khas indonesia. Terimaksih...